Sariawan boleh dibilang penyakit “sejuta umat”, karena hampir setiap orang pernah mengalaminya. Paling tidak sekali dalam seumur hidupnya. Meskipun terbilang umum, terkadang keadaan ini bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Hal yang mesti digarisbawahi, sariawan ini bisa disebabkan banyak hal. Misalnya, dipicu oleh cedera pada lapisan dalam mulut, perubahan hormon, infeksi virus, hingga kondisi medis tertentu.
Sariawan membutuhkan waktu untuk sembuh dengan sendirinya. Kira-kira sekitar 2-4 minggu, bergantung dari luka tersebut. Misalnya, luka karena trauma (tergigi, tergesek benda tajam) bisa membuat peradangan cenderung tidak kunjung reda.
Namun, apabila terjadi hal-hal yang memicu iritasi pada peradangan, kamu perlu waspada. Hal ini bisa saja pertanda dari suatu penyakit.
Selain itu, orang dengan anemia biasanya mudah terserang sariawan. Pengidap HIV yang memiliki sistem imun yang rendah juga rentan terhadap kondisi ini.
Hal yang perlu diperhatikan lagi mengenai bentuknya. Lesi (area kulit yang berbeda dari area lainnya) dalam mulut bisa disebut sariawan atau bukan, bila memenuhi lima indikator berikut:
- Berbentuk bulat atau oval.
- Membentuk kawan atau cekungan.
- Diikuti rasa sakit.
- Dasar luka berwarna putih kekuningan.
- Pinggiran merah karena peradangan.
Meskipun awalnya sariawan yang terbentuk tidak oval atau bulat, lama-kelamaan lukanya tetap berbentuk seperti indikator yang disebutkan di atas. Oleh sebab itu, bila kondisi ini tak kunjung sembuh segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
“https://www.halodoc.com/artikel/jangan-disepelekan-sariawan-bisa-menandai-6-penyakit-ini”